Chevrolet Captiva Thailand dibuat oleh Pabrik Wuling di Cikarang

Chevrolet Captiva yang di jual di Thailand (en.chevrolet.co.th)
AntamediaID.blogspot.com - Beberapa waktu lalu ramai di media otomotif yang membahas mengenai Chevrolet Captiva yang dijual di Thailand, fokus pembahasannya yaitu Chevrolet Captiva yang dijual di Thailand itu di produksi dari negara asalnya, China atau dari Indonesia. Nah, teka-teki itu akhirnya sudah terjawab dengan adanya acara peresmian ekspor perdana produk Wuling  ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara dan Oseania yang dilaksanakan di Pabrik Wuling yang berada di Cikarang pada tanggal 25 September 2019. Tujuan dari ekspor perdana Wuling yaitu dimulai dengan di ekspor ke Thailand, Brunei Darusalam dan Fiji. Produk pertama yang diekspor dari pabrik Wuling Cikarang berupa Wuling Almaz yang direbadge menjadi Chevrolet Captiva.

Seperti yang dirilis di media sosial Instagramnya, Wuling Motors mengatakan bahwa kegiatan ekspor produknya ini bertujuan untuk membuktikan komitmen jangka panjangnya dengan menjadikan fasilitas produksi di Cikarang sebagai pilar bagi otomotif dunia. Langkah ini dilakukan dalam rangka untuk memperluas pasar di kancah internasional. Selain itu Presiden Direktur Wuling Motors Xu Feiyun mengatakan, dimulainya kegiatan ekspor ke berbagai negara di Asian tenggara dan Oseania ini menjadi bukti untuk membuktikan bahwa produksi anak bangsa Indonesia mampu bersaing di tingkat mancanegara. Jumlah ekspor diharapkan bisa mencapai 2.500 sampai 2.600 unit hingga akhir tahun. Menurut pihak Wuling, kandungan lokal dalam produk yang diekspor ini mencapai kurang lebih 40 persen.

Pabrik Wuling mulai dibangun pada Juli 2015 dan diresmikan pada tanggal 11 Juli 2017. Tempat perakitan ini memiliki luas 60 hektar di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini memproduksi lima model yaitu Wuling Cortez, Formo, Confero S, Almaz dan kini Chevrolet Captiva. Sehingga semua model Wuling yang dijual di Indonesia adalah hasil rakitan lokal. Sejak diresmikan Wuling terus melakukan produksi pada berbagai lini produk andalannya hingga mencapai angka lebih dari 30.000 unit yang telah sampai ke tangan konsumen Indonesia.


Dengan sinergi kecanggihan teknologi pabrik, standar Global Manufacturing System, dan sumber daya manusia yang unggul, kami akan memperluas ekspor ke negara tujuan lainnya dan terus berkontribusi lebih untuk Indonesia,” Kata Xu Feiyun. Sebagai info, jika ada yang berharap Chevrolet Captiva yang berwajah Wuling Almaz ini untuk dijual di Indonesia, maka buang jauh-jauh harapan tersebut karena Chevrolet Captiva yang berwajah Wuling Almaz ini hanya untuk pasar ekspor, tidak untuk dijual di Indonesia. Nah, menurut kami jika dijual di Indonesia pun sepertinya akan kurang laku, karena dengan memakai emblem Chevrolet harganya otomatis bisa jadi akan lebih mahal dan akan lebih baik untuk membeli Wuling Almaz karena lebih value for moneyBagaimana nih pendapat kalian tentang Chevrolet Captiva yang diekspor dari Indonesia dan apa masih ingin punya Wuling Almaz dengan emblem Chevrolet Captiva? Silahkan sampaikan pendapat kalian dibawah dan semoga informasi ini bermanfaat untuk para sobat pembaca. Terima kasih.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »